DOI, ISBN, ISSN
DOI, ISSN, ISBN
Oleh
:
MARDHANTI
RIZKY AMALIYA
16030234038
S1
KIMIA FMIPA UNESA
1. DOI
Singkatan dari Digital Object
Identifier dapat diterjemahkan secara bebas sebagai Pengenal Objek Digital. Pengertian dari DOI sendiri DOI
merupakan tanda pengenal atau identitas bagi kandungan intelektual dalam dunia
digital yang bersifat unik dan tetap (persistent). Adapun Fungsi
DOI sendiri DOI membantu pengelolaan
sumberdaya digital, terutama dalam kaitannya dengan hak cipta dan hak kekayaan
intelektual. Dalam dunia bisnis dan komersial, DOI menjadi sebuah protokol bagi
pertukaran informasi dan penjualan produk melalui e-commerce. Dalam konteks
perpustakaan digital, DOI juga dipakai sebagai bagian dari metadata untuk
pengelolaan sumberdaya digital, misalnya artikel jurnal elektronik. Koordinator
yang mengurus pemberian identitas digital ini adalah International DOI
Foundation atau IDF (http://www.doi.org/) ,
yang memiliki kantor registrasi atau pendaftaran nomor DOI di Amerika Serikat,
Eropa, dan Australia.
Dengan memiliki DOI, setiap artikel akan terhubung
ke seluruh dunia sehingga ada link of citation. Semua angka-angka DOI
dimulai dengan 10 yang terdiri dari prefiks dan sufiks yang dipisahkan oleh
tanda / (garis miring). Prefiks adalah sekumpulan angka unik yang terdiri
dari 4 (empat) dijit atau lebih sebagai identifikasi organisasi. Sedangkan
sufiks ditetapkan oleh publisher dan dirancang untuk menjadi fleksibel dengan
publisher identification standars.
2. ISSN
ISSN merupakan singkatan dari International
Standard Serial Number atau Standar Internasional Nomor Majalah ( mis: ISSN
2049-3630 ). ISSN (International Standard of Serial Number) merupakan nomor
pengenal yang diberikan kepada terbitan berkala seperti halnya dalam terbitan berkala
seperti majalah, surat kabar, newsletter (warta), buku tahunan, laporan
tahunan, maupun prosiding.
ISSN terdiri dari 8 angka sebagai nomor pengenal dari majalah tersebut,. Manfaat dari nomor ISSN ini adalah untuk memudahkan pelaksanaan administrasi seperti pemesanan sebuah majalah yang dapat dilakukan dengan menyebutkan nomor ISSN-nya. Nomor ISSN ini akan menghilangkan keragu-raguan karena ternyata banyak juga majalah yang sama atau hampir sama judul / namanya.
ISSN terdiri dari 8 angka sebagai nomor pengenal dari majalah tersebut,. Manfaat dari nomor ISSN ini adalah untuk memudahkan pelaksanaan administrasi seperti pemesanan sebuah majalah yang dapat dilakukan dengan menyebutkan nomor ISSN-nya. Nomor ISSN ini akan menghilangkan keragu-raguan karena ternyata banyak juga majalah yang sama atau hampir sama judul / namanya.
3. ISBN
ISBN
(International Standard Book Number) adalah deretan angka 13 digit sebagai
pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk
seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit. Setiap nomor memberikan
identifikasi unik untuk setiap terbitan buku dari setiap penerbit, sehingga
keunikan tersebut memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi toko
buku, perpustakaan, universitas maupun distributor.
Proses pendaftaran
penerbit, permintaan ISBN dan KDT telah dibuat lebih mudah dengan layanan satu
pintu. Sekali informasi judul terbitan diserahkan, akan menjadi bagian dari
database bibliografi dan akan muncul di terbitan Katalog Dalam Terbitan di
Perpustakaan Nasional, yang memungkinkan perpustakaan maupun toko buku yang
mencari terbitan untuk dibeli mengetahui informasi terbitan terbaru.
- Memberikan identitas terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit
- Membantu memperlancar arus distribusi buku karena dapat mencegah terjadinya kekeliruan dalam pemesanan buku
- Sarana promosi bagi penerbit karena informasi pencantuman ISBN disebarkan oleh Badan Nasional ISBN Indonesia di Jakarta, maupun Badan Internasional yang berkedudukan di London
Komentar
Posting Komentar