Sitasi dan Bibliografi menggunakan Zotero Sistem Numberic
BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.)
“ ekstrak kulit
buah manggis memiliki kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan yang
besar, dengan kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan tertinggi pada
ekstrak metanol sampel kering, diikuti ekstrak metanol sampel basah, ekstrak
air sampel kering dan ekstrak air sampel basah. “[i]
“ Kulit buah
manggis ( Garcinia mangostana Linn. diketahui memiliki aktivitas oksidan. “[ii]
“ Salah satu upaya
pemanfaatan produk berbasis kulit buah manggis adalah dengan pembuatan
ekstraksi antosianin sebagai pewarna makanan alami. [iii]
“ Kulit manggis
adalah sisa komoditas hasil pertanian yang memiliki aktivitas antioksidan yang
tinggi. “[iv]
“ Ekstrak kulit buah manggis
merupakan inhibitor alami yang dapat digunakan untuk menghambat laju reaksi
korosi. “[v]
“
Mangosteen pericarp extract with a concentration of 50% (2 mg / gBW mice) can
increase the thickness and density of collagen in mice skin exposed to UVB. “ [vi]
“ Kulit buah
manggis mengandung senyawa xanton terprenilasi, alfa mangostin, gamma-mangostin
dan garsinon B. “ [vii]
“ Salah satu
tumbuhan yang berefek sebagai antidiabetes mellitus adalah tumbuhan manggis
yang terletak pada kulit buah manggis.” [viii]
“ Oleh sebab itu dilakukan pembuatan es krim
dengan penambahan kulit manggis sebagai sumber antioksidan. “[ix]
“ Buah manggis yang dalam bahasa latin disebut Garcinia
mangostana Linn yang identik dengan julukan ratu buah tropis (Queen of
tropical fruit) merupakan tanaman yang seluruh bagiannya dapat
dimanfaatkan, termasuk kulit buahnya. “ [x]
[i] Stevi G Dungir, Dewa G Katja, and Vanda S Kamu,
‘Aktivitas Antioksidan Ekstrak Fenolik Dari Kulit Buah Manggis (Garcinia
Mangostana L.)’, Jurnal MIPA Unsrat Online, 1.1 (2012), 11–15.
[ii] Jessica Oeinitan Sie, ‘Daya Antioksidan Ekstrak Etanol
Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) Hasil Pengadukan Dan Reflux’, CALYPTRA,
2.1 (2013), 1–10.
[iii] Rita Farida and Fithri Choirun Nisa, ‘EKSTRAKSI
ANTOSIANIN LIMBAH KULIT MANGGIS METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (LAMA
EKSTRAKSI DAN RASIO BAHAN: PELARUT)[IN PRESS APRIL 2015]’, Jurnal Pangan Dan
Agroindustri, 3.2 (2014), 362–373.
[iv] Adinda Ayu Dyahnugra and Simon Bambang Widjanarko,
‘PEMBERIAN EKSTRAK BUBUK SIMPLISIA KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L.)
MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) STRAIN
WISTAR JANTAN KONDISI HIPERGLIKEMIK [IN PRESS JANUARI 2015]’, Jurnal Pangan
Dan Agroindustri, 3.1 (2014), 113–123.
[v] Yuli Rizky Ananda Nasution, Sri Hermawan, and
Rosdanelli Hasibuan, ‘Penentuan Efisiensi Inhibisi Reaksi Korosi Baja
Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L).’, Jurnal
Teknik Kimia USU, 1.2 (2012).
[vi] Elfa Wirdani Fitri, ‘The
Effectiveness of Topical Mangosteen Pericarp Extract on the Collagen of Mice
Skin Exposed to Ultraviolet B’, American Journal of Clinical and
Experimental Medicine, 4.3 (2016), 88
<https://doi.org/10.11648/j.ajcem.20160403.19>.
[vii] Sujono Sujono and Anik Nuryati, ‘Uji Antibakteri
Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana l.) Terhadap
Staphyllococcus Aureus Dan Escherechia Coli’, Jurnal Teknologi Laboratorium,
6.1 (2017), 25–30.
[viii] Fidayani Pasaribu, Panal Sitorus, and Saiful Bahri,
‘Uji Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap
Penurunan Kadar Glukosa Darah’, Journal of Pharmaceutics and Pharmacology,
1.1 (2012), 1–8.
[ix] Yan Abdi Nugroho and Joni Kusnadi, ‘APLIKASI KULIT
MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN PADA ES KRIM [IN
PRESS SEPTEMBER 2015]’, Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3.4 (2014).
[x] Julian G Komansilan, Christy N Mintjelungan, and
Olivia Waworuntu, ‘DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L.)
TERHADAP Streptococcus Mutans’, E-GIGI, 3.2 (2015).
Komentar
Posting Komentar