Sitasi dan Bibliografi menggunakan Zotero Sistem Huruf
BUAH MANGGIS (Garcinia
mangostana Linn.)
“ ekstrak kulit
buah manggis memiliki kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan yang
besar, dengan kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan tertinggi pada
ekstrak metanol sampel kering, diikuti ekstrak metanol sampel basah, ekstrak
air sampel kering dan ekstrak air sampel basah. “(Dungir, Katja,
dan Kamu 2012)
“ Kulit buah
manggis ( Garcinia mangostana Linn. diketahui memiliki aktivitas oksidan. “(Sie 2013)
“ Salah satu upaya
pemanfaatan produk berbasis kulit buah manggis adalah dengan pembuatan
ekstraksi antosianin sebagai pewarna makanan alami. (Farida dan Nisa
2014)
“ Kulit manggis
adalah sisa komoditas hasil pertanian yang memiliki aktivitas antioksidan yang
tinggi. “(Dyahnugra dan
Widjanarko 2014)
“ Ekstrak kulit buah manggis
merupakan inhibitor alami yang dapat digunakan untuk menghambat laju reaksi
korosi. “(Nasution,
Hermawan, dan Hasibuan 2012)
“
Mangosteen pericarp extract with a concentration of 50% (2 mg / gBW mice) can
increase the thickness and density of collagen in mice skin exposed to UVB. “ (Wirdani Fitri 2016)
“ Kulit buah
manggis mengandung senyawa xanton terprenilasi, alfa mangostin, gamma-mangostin
dan garsinon B. “ (Sujono dan
Nuryati 2017)
“ Salah satu
tumbuhan yang berefek sebagai antidiabetes mellitus adalah tumbuhan manggis
yang terletak pada kulit buah manggis.” (Pasaribu,
Sitorus, dan Bahri 2012)
“ Oleh sebab itu dilakukan pembuatan es krim
dengan penambahan kulit manggis sebagai sumber antioksidan. “(Nugroho dan
Kusnadi 2014)
“ Buah manggis yang dalam bahasa latin disebut Garcinia
mangostana Linn yang identik dengan julukan ratu buah tropis (Queen of
tropical fruit) merupakan tanaman yang seluruh bagiannya dapat
dimanfaatkan, termasuk kulit buahnya. “ (Komansilan,
Mintjelungan, dan Waworuntu 2015)
Dungir,
Stevi G, Dewa G Katja, dan Vanda S Kamu. 2012. “Aktivitas antioksidan ekstrak
fenolik dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.).” Jurnal MIPA
Unsrat Online 1 (1): 11–15.
Dyahnugra, Adinda Ayu, dan Simon Bambang Widjanarko.
2014. “PEMBERIAN EKSTRAK BUBUK SIMPLISIA KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN
WISTAR JANTAN KONDISI HIPERGLIKEMIK [IN PRESS JANUARI 2015].” Jurnal Pangan
dan Agroindustri 3 (1): 113–123.
Farida, Rita, dan Fithri Choirun Nisa. 2014.
“EKSTRAKSI ANTOSIANIN LIMBAH KULIT MANGGIS METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION
(LAMA EKSTRAKSI DAN RASIO BAHAN: PELARUT)[IN PRESS APRIL 2015].” Jurnal
Pangan dan Agroindustri 3 (2): 362–373.
Komansilan, Julian G, Christy N Mintjelungan, dan
Olivia Waworuntu. 2015. “DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana
L.) TERHADAP Streptococcus mutans.” e-GIGI 3 (2).
Nasution, Yuli Rizky Ananda, Sri Hermawan, dan
Rosdanelli Hasibuan. 2012. “Penentuan Efisiensi Inhibisi Reaksi Korosi Baja
Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L).” Jurnal
Teknik Kimia USU 1 (2).
Nugroho, Yan Abdi, dan Joni Kusnadi. 2014. “APLIKASI
KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN PADA ES KRIM
[IN PRESS SEPTEMBER 2015].” Jurnal Pangan dan Agroindustri 3 (4).
Pasaribu, Fidayani, Panal Sitorus, dan Saiful Bahri.
2012. “Uji ekstrak etanol kulit buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap
penurunan kadar glukosa darah.” Journal of Pharmaceutics and Pharmacology
1 (1): 1–8.
Sie, Jessica Oeinitan. 2013. “Daya Antioksidan Ekstrak
Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Hasil Pengadukan Dan
Reflux.” CALYPTRA 2 (1): 1–10.
Sujono, Sujono, dan Anik Nuryati. 2017. “Uji
Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana l.)
Terhadap Staphyllococcus aureus dan Escherechia coli.” Jurnal Teknologi
Laboratorium 6 (1): 25–30.
Wirdani Fitri, Elfa. 2016. “The Effectiveness of
Topical Mangosteen Pericarp Extract on the Collagen of Mice Skin Exposed to
Ultraviolet B.” American Journal of Clinical and Experimental Medicine 4
(3): 88. doi:10.11648/j.ajcem.20160403.19.
Komentar
Posting Komentar